Lingga (Media Center) – Dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Sat-Binmas Polres Lingga menggelar Focus Group Discussion yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2019) pagi.
Acara yang diselenggarakan di hotel Prima Inn Dabo Singkep tersebut dihadiri oleh lebih kurang 50 orang peserta yang diantaranya adalah Kapolres Lingga, Perwakilan dari Kemenag Lingga, Perwakilan dari Danlanal Dabo Singkep, perwakilan Danramil Dabo, Perwakilan dari Satpol PP, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta jajaran Kepolisian Resort Lingga.
Kapolres Lingga dalam sambutannya mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut yakni adalah untuk saling berbagi informasi, pengalaman dan bertukar pikiran untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Lingga.
“Kegiatan ini kami pandang perlu digelar, karena mempunyai dampak terhadap situasi kamtibmas, guna menyatukan persepsi dan cara berfikir tentang keutuhan NKRI”, ujarnya.
Ia tak memungkiri bahwa selama beliau bertugas di Kabupaten Lingga, kerukunan antar masyarakat tidak perlu diragukan, dan beliau sangat mengapresiasi hal tersebut. Namun demikian, ia menghimbau kepada semua pihak untuk selalu waspada dan memperkuat sinergitas dalam menjaga Lingga tetap dalam kondisi kondusif, salah satunya dengan cara menjaga keutuhan umat beragama.
“Mari sama-sama menjaga, jangan sampai Lingga disusupi orang-orang yang ingin memecah belah keutuhan dan persatuan kita”, pungkasnya.
Senada dengan Kapolres Lingga, Bupati Lingga yang jua hadir pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya membangun solidaritas untuk menjaga NKRI dalam kebhinekaan, salah satunya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini.
Untuk itu, beliau sangat berterimakasih kepada Polres Lingga yang telah melaksanakan kegiatan yang bermanfaat, terutama untuk mempererat silaturahim dan memecahkan serta mencari solusi terhadap berbagai persoalan secara bersama-sama.
Pada kesempatan itu, beliau juga menginformasikan bahwa pada pelaksanaan hari jadi Kabupaten Lingga yang jatuh pada 20 November mendatang, salah satu tokoh Nasional yakni Kepala Staff Kepresidenan Bapak Jendal (Purn) Moledoko dijadwalkan akan hadir pada perayaan tersebut.
“Beliau sudah memberikan konfirmasi langsung kepada saya, bahwa beliau akan datang, nanti sekaligus untuk launching beberapa program pembangunan strategis yang akan kita lakukan”, kata Bupati Lingga.
Ia pun mengabarkan bahwa, pada peringatan hari jadi Kabupaten Lingga yang ke-16 tersebut nantinya akan ada beberapa kegiatan yang sangat monumental yang akan diluncurkan oleh Bapak Jenderal (Purn) Moeldoko, yakni peluncuran pabrik pengolahan pakan ikan, dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 ton, yang digadang-gadang merupakan yang terbesar di Kepulauan Riau.
Kemudian, beliau juga akan melakukan peresmian pabrik pengolahan ikan, serta launching Perguruan Tinggi Politeknik Lingga, yang didalamnya ada 3 program studi utama, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. “Nantinya Insya Allah, Politeknik ini adalah satu-satunya politeknik di wilayah Sumatera yang membuka 3 prodi tersebut” ungkapnya.
“Tanggal 20 November sebentar lagi, banyak tamu yang akan datang, tanggung jawab menjaga keamanan tidak hanya kita bebankan kepada aparat penegak hukum saja. Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kabupaten Lingga agar tetap aman dan kondusif,” kata Bupati Lingga menutup sambutannya.
Selanjutnya, acara diskusi dilanjutkan dengan dengan penyampaian materi dari 2 narasumber, yakni dari Kaban Kesbangpol Lingga, Armia,S.Pd, M.IP., yang memaparkan mengenai konsep semangat kebangsaan; H. Wan Hamzari, S.Pd.I dari Kemenag Lingga yang menjelaskan mengenai prosedur pemberian persetujuan pembangunan rumah ibadah dan kerukunan umat beragama. (RS)
