LINGGA , MC – Terkait rencana pembukaan jalur Sei Tenam-Pinang-Batam oleh pemerintah daerah, Bupati Linga, Drs H Daria menegaskan kepada instansi terkait untuk mensosialisasikan dan menyelesaikan terlebih dahulu sarana penunjang, baik itu transportasi darat maupun laut.
“Ya saya inginnya begitu, selesaikan dulu segala sesuatunya. Jangan nanti tergesa-gesa menimbulkan persoalan,” tegas Daria belum lama ini di Daik Lingga.
Dikatakan Daria, yang perlu diperhatikan sarana pendukung baik itu armada lautnya, maupun armada daratnya. Apa lagi ketika jalur Sei Tenam dibuka, jangan sampai ketika sudah beroperasi masih ada pengerjaan-pengerjaan sarana pendukungnnya. Hal ini akan mengganggu kenyamanan.
Maka, lanjut Daria yang diperlukan untuk sarana penunjang Sei Tenam baik itu jalan, ruang tunggu penumpang serta sarana penerangan dalam hal ini PLN, ruang tunggu dan toiletnya. Fasilitas tersebut harus dibenah terlebih dahulu.
“Kita arahkan masyarakat ke sana. Kita tidak mau jalur ini dibuka justru menimbulkan persoalan. Hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” ungkap Daria.
Bukan hanya itu yang menjadi pertimbangan Daria. Menurutnya, sosialisasi itu juga perlu disampaikan kepada masyarakat Mentuda. Selain itu sarana Pelabuhan Tanjung Buton perlu dipertimbangkan.
“Nanti kalau kapal di sana, bagaimana dengan Tanjung Buton. Begitu juga dengan Sei Tenam. Jadi inginnya saya selesaikan terlebih dahulu,” pinta Daria.
Jalur Sei Tenam ke depan, kata Daria, sangat bermanfaat untuk pengembangan wilayah di Lingga. Karena jarak Sei Tenam sangat dekat dengan Tanjungpinang dan Batam.
Maka dinilai jalur tersebut sangat mempercepat mobilitas Daik, Lingga, Tanjungpinang dan Batam.
“Jalur ini tentu bermanfaat sekali. Untuk peningkatan mobilitas dan ekonomi masyarakat,” imbuh Daria.(put)
Posted by: http://www.haluankepri.com/lingga/65517-bupati-lingga–bereskan-sarana-penunjang-.html
