Foto: Ilustrasi, gelombang laut besar di Lingga akhir-akhir ini, karena cuaca ekstrim. Net
Lingga (Media Center) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau agar warga nelayan di Kabupaten Lingga untuk tetap waspada beraktifitas di laut.
Menurut Sahat Mauli Pasaribu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Dabo Singkep, Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sepekan terakhir diprediksi akan terjadi hingga dua hari kedepan.
“Badai petir, hujan, guntur dan gelombang tinggi hingga 1 Meter akan terus terjadi hingga 1 sampai 2 hari kedepan. Kita menghimbau agar nelayan tetap waspada jika beraktifitas di laut,” kata dia, yang dihubungi dari Lingga, Jum’at (29/1/2016) siang.
Dia menjelaskan, berdasarkan data BMKG, gelombang laut dengan arah angin Utara dan Timur Laut sekitar jalur pelayaran domestik Lingga berada diketinggian 0,5 sampai 1 meter.
Untuk kecemapatan anginnya, BMKG memprediksi mulai dari 4-12 Knot atau 7,2 hingga 21,6 Kilometer perjam.
Sedangkan diperairan Lingga, gelombang setinggi 0,2 hingga 1 Meter dengan arah angin Utara dan Timur Laut. Kecepatan angin, 4-12 Knot atau 7,2 hingga 21,6 Kilometer perjam.
Sementara untuk prakiraan BMKG di laut Berhala, sebelah selatan Pulau Lingga, dengan arah angin Utara dan Timur Laut kecepatan angin 3-13 Knot atau 5,4-23,4 Kilometer perjam dengan gelombang 0,2 hingga 1 Meter.
“Kondisi ini terjadi akibat pola belokan angin yang terbentuk di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini menyebabkan pembentukan masa udara yang menimbulkan pertumbuhan awan-awan.” lanjutnya lagi, “Kelembaban udara cukup tinggi dibagian atas, juga menimbulkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang membuat badai guntur atau petir. Sibi atau Comulunimbus,” kata dia.
Kondisi seperti itu, dikatakan Sahat, akan terus terjadi hingga 1 sampai 2 hari kedepan. Diharapkannya membuat nelayan di Lingga tetap waspada dan berhati-hati jika hendak melakukan aktifitas dilaut. (MC Lingga)