Apel Operasi Zebra 2013

Diposting pada

LINGGA: Apel dalam rangka operasi zebra Tahun 2013 digelar di halaman Kantor Polsek Daik Lingga, Kamis (28/11), apel tersebut di ikuti oleh anggota Polres Lingga, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Ojek dan tokoh masyarakat. Kapolres sebagai pimpinan apel, memberikan helm gratis pada ojek, tokoh masyarakat sebagai pertanda mulainya operasi zebra selama 14 hari terhitung mulai tanggal 28 Nopember 2013.Apel dilakukan untuk mengukur kekuatan personil, agar operasi dapat berjalan sesuai undang-undangan tertib lalulintas. 

Kapolres Lingga AKBP Puji Santosa di temui mengatakan, operasi dilakukan selama 14 hari untuk menjaga kenyamanan pengendara kendaraan bermotor. “Menjadi prioritas kita pada operasi nanti, pengemudi di bawah umur, tak pakai helm, kelengkapan motor serta surat-suratnya, dan balap liar, pastinya terkait undang-undang lalulintas yang tak membolehkan,” ungkap Puji Santosa, didampingi Kasatlantas Polres Lingga AKP Khaidir. 

Apa bila dalam operasi ditemukan ke janggalan tersebut oleh anggota satlantas, maka akan ditindak sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi, bila ditemukan, kita langsung tilang, yang arahnya ke penindakan hukum. Sidangnyapun di Tanjungpinang,” jelas Puji tegas. 

 

Ia berharap pada masyarakat Kabupaten Lingga, bantulah pihak kepolisian dalam menegakkan peraturan tertib berlalulintas. Menurut pandangannya, kesadaran masyarakat di Daik Lingga sehari-hari dalam hal tertib lalulintas masih rendah, ia minta kerjasama masyarakat perlu ditingkatkan. “Contoh, kita lihat sekarang, kita datang sepi pengendara di jalan, mereka takut, padahal kedatangan kita untuk kebaikan mereka,” terangnya.

Menyoal masalah laka di Daik Lingga, kapolres menyebutkan, setiap kejadian laka beberapa kali, kasusnya menabrak babi ini gara-gara pengendara tak menggunakan helm. Ia minta setiap mengendara, gunakan helm untuk keamanan dan keselamatan. Ditanya mengenai rambu-rambu jalan, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kalau jalur tertib lalulintas mengarah pada rambu-rambu jalan, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Karena kita tak bisa sendiri, maka kami harus berkoordinasi dengan instansi yang berwenang,” sebutnya.

Operasi dilakukan secara serentak dengan daerah lain, agar dapat memelihara keamanan dan ketertiban berlalulintas. Hal ini di lakukan pihak kepolisian untuk mewujudkan atau menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tertib berlalulintas. “Operasi ini dapat mendorong disiplin masyarakat berlalulintas serta dapat meminimalisir kecelakaan. Keselamatan adalah kebutuhan semua orang,” pungkasnya.

  

 

Tinggalkan Balasan