Wakil Bupati Lingga Hadiri Pelantikan RT dan RW Kelurahan Daik

Diposting pada

Lingga (Medai Center Lingga) – Pertama kali dalam sejarah berjalannya Pemerintahan Kabupaten Lingga, para RT/RW dilantik dengan resmi dan juga disematkan secara adat oleh Lurah Daik. Pelantikan RT/RW ini digelar di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga Kepuluan Riau. Selasa (8/1)

Diketahui sebanyak 5 (lima) orang Ketua Rukun Warga dan 16 orang Rukun Tetangga se-Kelurahan Daik resmi dilantik oleh Lurah Daik, Aryanto. Ketua RT/RW yang dilantik merupakan RT/RW yang baru saja diadakan pemilihan di lingkungan masing-masing.

Menurut Aryanto selaku Lurah Daik mengungkapkan Ketua RT/RW yang dilantik merupakan orang-orang terpilih dan berintegritas.

“Mereka siap bekerja 24 (dua puluh empat) jam. Tentu tugas berat sudah menanti di depan mata. Namun, demi tanggungjawab bersama menjaga ketentraman di lingkungan sekitar dan dijalankan dengan ikhlas semoga akan menjadi nilai ibadah” ujarnya.

Lurah inovatif ini juga berpesan agar RT/RW yang sudah dilantik untuk dapat selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan di wilayah Kelurahan Daik.

“Terus jaga kekompakan semoga rencana yang sudah disusun bisa dilaksanakan dengan lancar kedepan. Bangun komunikasi secara intensif agar terjaga keamanan dan ketertiban apalagi situasi saat menjelang tahun politik. Apabila ada ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan (ATHG), Ketua RT/RW harus responsif terhadap situasi” harapnya.

“Terpenting adalah keamanan dan kenyamanan warga,” tambahnya lagi.

Dia juga berharap dengan telah dilantiknya RT dan RW ini dapat membantu menyosialisasikan program Kelurahan. Himbauan berbusana Melayu setiap Jumat bagi warung makan sudah mulai diterapkan. Kelurahan akan terus bekerjasama dengan LAM untuk melestarikan adat dan budaya Melayu.

Sementara itu Wakil Bupati Lingga, M. Nizar, S. Sos dalam kesempatan penyampaian sekapur sirih menitipkan pesan agar para perangkat RW dan RT dapat menjaga netralitas mengingat saat ini adalah tahun politik, dalam penyelesaian masalah mengedepankan musyawarah mufakat.

“Mari lah kite menjaga daerah kita tetap kondusif” sebut Wakil Bupati.

Nizar juga mengharapkan agar jangan lah mudah terprovokasi dengan isu-isu SARA dan hindari segala bentuk ujaran kebencian.

Setelah dilantik RT dan RW naik ke peterakne untuk ditepuk tepung tawar yang merupakan bagian dari prosesi adat Melayu Lingga.

Pelantikan RT/ RW ini dihadiri oleh Wabup Lingga, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan Lingga, Hanafi Ekra, Aggota DPRD Lingga Agus Marlie yang juga anggota LAM Lingga, Datok Sri H.M.Ishak, Kapolsek, Danramil, Ketua LAM Kecamatan Lingga, Ketua LAM Kelurahan Daik, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (SMI/MC)

Tinggalkan Balasan