Lingga (Media Center) Berkat usaha dan kerja keras dalam menerapkan ilmu yang dipelajari mahasiswa vokasi D1 hasil kerjasama Pemkab Lingga dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, mereka telah berhasil menanam padi dengan kualitas yang cukup baik.
Alias Wello, selaku Bupati Lingga, tentu sangat mengapresiasi hasil positif ini. Terlebih lagi, padi yang ditanam ini merupakan hasil dari penanaman perdana semenjak kesepakatan kerjasama dalam bidang pendidikan ditandatangani.
Petak-petak sawah percontohan yang terletak di desa Batu Kacang Kecamatan Singkep ini, tampak subur ditumbuhi padi. Jika tidak ada kendala kedepan, diprediksikan akan dilakukan panen perdana pada bulan Februari mendatang.
“Hasilnya sangat membanggakan, ini bisa menjadi pilot project untuk dikembangkan sampai ke desa-desa potensial lainnya,” kata Wello, Selasa (09/01).
Beliau merasa cukup puas atas keberhasilan tersebut. Kerjasama pembangunan sumberdaya manusia (SDM) bidang pertanian yang diusung Pemkab Lingga dengan IPB melalui program vokasi setahun, mulai menunjukkan hasil yang positif.
Bahkan beliau menilai, ilmu yang diberikan kepada mahasiswa itu merupakan ilmu yang sangat bermanfaat. Bukti nyata dari hasil kerja keras para mahasiswa IPB ini, akan menjadi motivasi yang luar biasa serta modal kuat bagi pemerintah Kabupaten Lingga untuk mempersiapkan keberhasilan masa depan pertanian di negeri ini.
“Insya Allah saat panen bulan Februari nanti, kita akan undang Kadistanhut Provinsi Kepri, Asisten Sekda Provinsi Kepri, Pak Gubernur, sampai para Fecebookers dan LSM yang selama ini meragukan keberhasilan kebijakan pembangunan pertanian sawah di Kabupaten Lingga,” ujarnya.
Besar harapan beliau kepada para mahasiswa yang saat ini menggali ilmu di D1 Institut Pertanian Bogor, semoga kedepannya bisa menjadi harapan bagi Kabupaten Lingga, yakni dengan cara mengaplikasikan ilmu yang diperoleh setelah selesai pendidikannya nanti.
“Sedikit demi sedikit apa yang kita harapkan mulai tampak. Ini buah dari kerja keras,” tutup dia. (MC)
