Rapat koordinasi bersama OPD-OPD di gedung daerah (22/01)
Lingga (Media Center) – Bupati Lingga berencana menetapkan konsep dalam pembahasan APBD tahun 2018, untuk menjadi APBD murni 2019. Hal tersbut beliau sampaikan dalam kata sambutannya di gedung daerah Kabupaten Lingga.
Mengenai hal tersebut, beliau berharap tidak ada kekecewaan yang timbul dari masyarakat, baik itu kepala desa, maupun camat selaku pengusul program-program yang dibawa menjadi program APBD Kabupaten Lingga. Pelaksanaannya nanti akan bermula pada Musrenbang.
“Hal ini akan kita mulai dari tingkat desa hingga ke kecamatan”, kata dia. Senin (22/1)
Beliau menegaskan bahwa dirinya akan menerapkan sebuah konsep yang sangat mendasar, terutama bagaimana menjadikan pengusulan program-program desa menjadi muatan dalam APBD, apakah itu APBD perubahan maupun APBD murni.
“Kita akan membangun konsep pembangunan mulai dari bawah ke atas dan memulai dari wilayah pinggir pedesaan” ujar dia.
Beliau berharap titik tekan pada APBD selanjutnya diprioritaskan atau difokuskan pada pembangunan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan ekonomi masyarakat itu ialah pada prioritas pra titik daerah. Ada 4 bidang atau 4 sektor yakni, perikanan, pertanian, peternakan dan pariwisata” terang Bupati Lingga yang akrab di panggil Awe itu.
Awe menambahkan, setiap desa-desa yang ada di Kabupaten Lingga ini memiliki karakteristik untuk 4 sektor tersebut.
“Untuk dibawa ke musrenbang nanti, desa benar-benar harus fokus pada penguatan pembangunan ekonomi masyarakat” tambahnya.
Dalam hal ini Awe juga mengarahkan kepada setiap kepala desa agar merumuskan masalah tersebut kepada BPD, tokoh masyarakat dan pemuda-pemuda.
“Setiap masyarakat itu harus mengusulkan apa saja yang mau difokuskan. Nanti akan kita pilih lagi apa yang menjadi program pemberdayaan ekonomi masyarakat dari 4 sektor tersebut” Jelas Awe.
Setelah mendapatkan fokus pembangunan, maka akan ada OPD terkait yang akan langsung terjun ke lapangan untuk memantau bidang apa yang akan difokuskan dalam pembangunan tersebut. (SMI/MC)