Lingga (Media Center) – Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy berharap tak ada lagi perpanjangan PPKM Level 3 dan Blocking Area di Kabupaten Lingga. Hal itu akan terwujud dengan syarat jika seluruh masyarakat dapat bekerjasama melawan pandemi Covid-19.
Ia pun memohon kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetap bersabar selama pandemi Covid-19 saat ini, mengingat kondisi Kabupaten Lingga saat ini kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19 dan berada di tiga besar di Provinsi Kepulauan Riau.
“Ini tentu mengejutkan, setelah kita sempat zona hijau dan zona kuning, hari ini kita kembali menjadi zona merah dan nomor tiga di Kepri peningkatan kasus Covid-19,” ujarnya.
Dalam infografis yang dirilis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (03/08) kemarin, saat ini kasus aktif di Kabupaten Lingga bertambah sebanyak 55 orang dan hanya selisih satu angka dengan Kota Tanjungpinang yang dihari yang sama bertambah 54 orang. Selain itu Kabupaten Lingga, berada di peringkat ketiga setelah Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.
Angka kematian akibat Covjd-19 di Kabupaten Lingga, saat ini sudah mencapai 43 orang. Dengan kasus aktif 191 orang dengan tingkat kesembuhan 1.264 orang.
Setelah beberapa hari Blocking Area kembali dilakukan, dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hingga diperpanjang hingga pertengahan bulan Agustus 2021 ini, diharapkan kasus Covid-19 dapat ditekan dan Lingga kembali ke zona hijau.
Meskipun masih ada protes dan kritik dari sejumlah kalangan dan masyarakat, namun hal itu diharapkan tidak membuat grafik peningkatan kasus Covid-19 di Lingga.
“Demi keselamatan kita bersama, dan kepentingan kita bersama, ini memang harus kita lakukan, soal kritik dan protes itu lumrah dalam suatu pemerintahan,” pungkasnya.