Terbaik Se-Kepri, Pemkab Lingga Raih Penghargaan

Diposting pada

Penyaluran DAK Fisik Semester I

Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga menerima penghargaan Terbaik Pertama Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Semester I, dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang, Jum’at (17/08/2021).Kepala Seksi KPPN Tanjungpinang, Masrianto yang mewakili Pimpinan Direktorat Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi terkait pencapaian Kabupaten Lingga tersebut, ia menyebutkan bahwa ini merupakan bukti sinergitas dalam hal perbendaharaan keuangan khususnya di wilayah kerja mereka.

Pihaknya juga menyampaikan terimakasih atas upaya dan kinerja pemerintahan Kabupaten Lingga yang boleh dikatakan berhasil dengan baik.

“Terkait dengan transfer daerah, DAK Fisik dan Dana Desa semoga kedepannya semakin baik,” ujar Masrianto.

Selain dalam rangka penghargaan, kata Masrianto kedatangan mereka juga sekaligus untuk mengetahui masalah-masalah yang ada atau berkaitan dengan DAK dari tiap-tiap OPD yang bersangkutan, seperti Dinas PUTR; Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga; Dinas Perhubungan; Dinas Kesehatan; Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi; Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan; serta Dinas Perikanan.

“Mudah-mudahan apa yang bagus di Lingga ini, sinergitas antara OPD teknis dan BPKAD sebagai leading sektornya bisa terus berjalan baik, untuk kemudian di semester II,” harap Masrianto.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa untuk saat ini Kabupaten Lingga hanya tersangkut Dana Desa yang masih ada catatan dari pihak KPPN Tanjungpinang. Dan untuk itu mereka perlu mengetahui bahwa kendala apa yang menjadi penyebabnya.

Bupati Lingga, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rusli menyampaikan rasa bangga atas capaian baik dalam pengelolaan keuangan ini.

Diperolehnnya peringkat ini adalah pencapaian terbaik kesekian kalinya, setelah pada tahun 2020 lalu, Kabupaten Lingga juga berhasil mendapatkan terbaik pertama , untuk DAK Fisik.

“Terimakasih atas penghargaan ini, semoga kita untuk setiap tahunnya selalu mendapat yang terbaik,” ujarnya berharap.

Ia juga menjelaskan secara umum bahwa, APBD Kabupaten Lingga hanya berkisar lebih kurang 1 Triliun. Dan PAD Kabupaten Lingga untuk tahun ini berkisar lebih kurang 50 miliar rupiah. Jadi menurutnya, kehadiran dana DAK dari pemerintah pusat sangat membantu dalam pembangunan di Kabupaten Lingga, terkhusus pada realisasi fisik.

Dengan penghargaan Predikat Pertama yang berturut-turut ini, Rusli berharap untuk tahun kedepannya agar dapat direkomendasikan ke pusat untuk penambahan jumlah alokasi anggaran tersebut.

“Kalau setiap tahun kota juara pertama terus, saya sangat merekomendasikan mudah-mudahan untuk tahun depan agar DAK untuk kita dapat ditambah,” tambahnya lagi.

Kemudian terkait kendala-kendala apa yang dihadapi tiap-tiap OPD agar dapat didiskusikan, dengan harapan agar tiap tahunnya Kabupaten Lingga selalu memberikan yang terbaik dalam perbendaharaan keuangan.

Dia juga berharap, permasalahan yang terjadi mengenai Dana Desa agar dapat segera diselesaikan dari OPD terkait. Karena untuk peningkatan APBD semuanya harus balance/seimbang.

“Karena dana desa ini besar juga pengaruhnya untuk APBD, supaya balance semua, mari kita berkerjasama,” harapnya kepada Kepala OPD yang hadir.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lingga, Dodi Suhendra menyampaikan pengaruh yang menjadi kendala untuk pelaporan Dana Desa karena minimnya akses jaringan di beberapa desa yang ada di Kabupaten Lingga. Namun itu akan menjadi PR-nya untuk tahun-tahun berikut, agar tidak lagi menjadi catatan dari pihak KPPN Tanjungpinang.

“Kita ada 75 Desa yang memang sepenuhnya belum terakses internet. Saya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo, dan alhamdulilah ada penambahan-penambahan jaringan di beberapa desa,” pungkasnya. (ARP/RS)

Tinggalkan Balasan