Lingga (Media Center) – Dalam rangka memperkokoh keimanan dan mempererat ukhuwah Islamiyah, pemkab Lingga menggelar tausiyah agama bersama para ASN yang dilaksanakan di Masjid Daarul Hikmah, Daik.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wabup Lingga, Sekda, Asisten 1, Asisten 3, para kepala OPD, beserta staff di Lingkungan Pemkab Lingga.
Dimotori oleh bagian Kesra Kabupaten Lingga yang konsern dibidang keagamaan, kegiatan positif ini dibuka dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Hazni Hamka.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah oleh H. Muhammad Awwalin, pimpin pesantren Hidayatullah Sawah Indah.
Dalam penyampaiannya, beliau menghimbau agar kita semua senantiasa bersyukur atas nikmat umur dan kesempatan waktu yang masih diberikan. Selain itu, Ia juga menjelaskan beberapa manfaat yang didapat di bulan puasa ini.
Diriwayatkan bahwa, Rasulullah SAW diutus kedunia, adalah untuk menyempurnakan akhlaq. Maka dari itulah mayoritas ulama kita sepakat bahwa seluruh perbuatan Rasulullah bermuara kepada akhlaq.
Diantara teladan Rasulullah dalam kesabaran adalah sabar ketika dicaci dan dicela, juga sabar dalam ketaatan kepada Allah. Misalnya sabar dalam mengerjakan ibadah kepada Allah.
Beliau menambahkan, “Bulan Romadhon juga mengajarkan kita untuk jujur, baik dalam perkataan dan perbuatan. Karena Allah tidak akan melihat amalan puasa seseorang apabila dia tidak mampu menahan lidahnya di bulan Ramadhan. Melainkan hanya lapar dan dahaga saja yang dia peroleh”
Menurut beliau, seperti yang telah diketahui bersama, hari-hari awal di bulan Ramadhan diberkahi oleh rahmat dari Allah, kemudian pertengahannya adalah pengampunan, dan diakhir Ramadhan dengan pembebasan api neraka. Maka dari itu, kita sudah seharusnya memanfaatkan kesempatan penuh berkah ini dengan memaksimalkan amalan ibadah.
Selain jujur, puasa juga mendidik kita untuk menjadi lebih dermawan. Karena berdasarkan riwayat, Rasulullah adalah orang yang paling darmawan, dan puncak kedermawanannya bertambah pada bulan Ramadhan.
Beliau mengungkapkan, manfaat lain dari berpuasa adalah menjadikan kita lebih disiplin. Betapa tidak, amalan-amalan ibadah yang biasanya dilaksanakan sebulan penuh di bulan Ramadhan, yang akhirnya menjadi kebiasaan, akan terus terbawa hingga berakhirnya Ramadhan. Sebagai contoh pendidikan kedisiplinan di bulan Ramadhan ini adalah waktu berbuka, waktu sholat dan waktu imsak.
“Coba bapak-bapak disini, berani tak kalau makan sahur setelah azan subuh berkumandang ? Pasti tak berani kan ? Nah… itulah salah satu contoh pendidikan Ramadhan. Semua ada aturannya, sehingga kita harus taat dengan aturan dari Allah,” kata beliau menjelaskan sambil berkelakar.
Beliau berharap, dari apa yang ia sampaikan bisa membawa manfaat kepada semua orang, terutama bisa dirasakan manfaatnya hingga keluar dari bulan Ramadhan.
Perlu diketahui, acara tausiyah Jumat ini merupakan agenda kegiatan bulanan yang dicanangkan oleh bagian Kesra Kabupaten Lingga, yang pelaksanaannya digelar di dua tempat, yakni di Lingga dan di Singkep. (MC)