Lingga (Media Center) Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus pada tiap tahunnya, pasca penurunan bendera pada sore hari tadi, kemudian dilanjutkan dengan malam resepsi peringatan HUT RI ke-74.
Diawali dengan pembacaan doa demi hikmad acara, dalan acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga ini juga menghadirkan seorang veteran pejuang perintis kemerdekaan, serta salah seorang keturunan dari perintis kemerdekaan yang dimakamkan di taman makam pahlawan di Dabo Singkep.
Kemudian jua tampak hadir, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Lingga beserta anggota, para kepala OPD dan FKPD, Pabung TNI, Sekda dan Ketua Dharma Wanita, Perwakilan dari Polsek Lingga, Kades, Camat, Lurah, Tomas, Tokoh Agama, PPI, Paskibraka Kabupaten Lingga serta orang tua paskibraka dan tamu undangan lainnya.
Pada malam yang berbahagia tersebut, Bapak Sawerdan Nasution yang merupakan salah seorang veteran perintis kemerdekaan RI, berkesempatan menyampaikan sekapur sirih.
“Merdeka, merdeka, merdeka” pekik semangat kemerdekaan memecah kesunyian malam, membangkitkan ingatan akan masa-masa perjuangan, kala beliau merintis kemerdekaan.
Meski diusia senja, namun semangat kemerdekaan, tak pernah pudar dan selalu membekas dalam ingatan.
Pada kesempatan itu, tak lupa beliau mengajak kepada para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan ini, dengan segala bentuk kegiatan yang bermanfaat dan berdaya guna, agar perjuangan para pendahulu dan para pahlawan tidak hanya menjadi ingatan saat hari kemerdekaan saja, namun lebih jauh, agar bisa dimaknai dan diisi dengan pembangunan kearah yang positif.
“Semoga kita dan para generasi penerus bangsa, tidak pernah melupakan semangat kemerdekaan ini” harapan beliau saat menutup pidatonya.
Kemudian acara dilanjutkan ddngan penyampaian sambutan oleh Wakil Bupati Lingga.
Beliau mengucap syukur kehadirat Allah, atas limpahan rahmat kemerdekaan yang hingga saat ini masih bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Lingga.
Kemudian pada kesempatan ini juga, beliau menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Lingga yang belum berkesempatan hadir dikarenakan sakit, sehingga Ia ditunjuk untuk mewakili Bupati Lingga mulai dari pengibaran bendera, hingga acara malam resepsi ini. Beliau pun berharap serta memohon doa kepada hadirin untuk kesembuhan Bupati Lingga.
“Kita telah melaksanakan sejumlah rangkaian berkaitan dengan HUT RI ini, dimulai dari pengukuhan Paskibraka, Renungan Suci, Pengibaran Bendera, Penurunan Bendera, hingga malam ini. Alangkah sayangnya jika kita hanya sekedar meneruskan, tapi kita harus mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yg positif.
“Ucapan ribuan terimakasih kami sampaikan kepada paskibraka, sebagai genrasi penerus Kabupaten Lingga, semoga Allah membalas segala usaha dan jerih payahnya. Walaupun sempat gerimis, Alhamdulillah lancar. Semoga apa yg kita lakukan mendapat ridho dari Allah,” kata wakil Bupati Lingga.
Ia menyebutkan bahwa, pada era sekarang ini, para generasi muda dan generasi penerus juga terus berjuang, yakni berjuang melawan kemalasan dalam belajar dan bekerja; berjuang melawan malas meningkatkan ekonomi keluarga; serta berjuang melawan malas berinovasi.
Kesempatan itu juga digunakan beliau
untuk memperkenalkan serta memohon dukungan dan doa untuk Gunawan dan Dewi yang merupakan putra putri asli Desa Duara, Lingga Utara yang berhasil mewakili Kepri dalam ajang Teknologi Tepat Guna tingkat nasional. “Dari 33 provinsi di Indonesia, kita masuk dalam 10 provinsi, yangdiuji untuk ketingkat nasional dalam 6 besar. Kita doakan semoga anak kita ini, dengan inovasinya ‘Batako Lipstik’ bisa lolos ke tingkat nasional,” ujar beliau.
Kedepannya beliau mendorong Gunawan dan Dewi, untuk membicarakan hasil inovasinya kepada Bupati dan DPMD untuk dikembangkan.
“Semoga kita bisa masuk ke tingkat nasional di Bengkulu, dan masuk 3 besar, serta menjadi pemenang,” kata beliau optimis.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan sagu hati dan cenderamata kepada veteran perintis kemerdekaan dan keturunan pejuang perintis kemerdekaan yang dilanjutkan dengan mengabadikan moment bersama.
Selanjutnya acara malam resepsi diisi dengan pemotongan nasi besar dan penyerahan pulut kuning oleh wakil Bupati Lingga kepada veteran dan perwakilan paskibraka. Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis piagam penghargaan kepada paskibraka 2019 oleh Sekda Lingga dan Pabung TNI.
Pada malam resepsi ini juga disejalankan dengan penyerahan hadiah lomba desa dan kelurahan, serta penyerahan penghargaan kepada Gunawan dan Dewi sebagai pemenang lomba Teknologi Tepat Guna tingkat provinsi Kepri.
Adapun penerima penghargaan lomba desa dengan kategori cepat berkembang yakni adalah Desa Kuala Raya, sebagai peringkat pertama, Desa Merawang ditempat kedua, serta Desa Batu Kacang di tempat ketiga.
Sedangkan penerima penghargaan lomba kelurahan dengan kategori cepat berkembang ditempati oleh Kelurahan Pancur pada peringkat pertama, Kelurahan Raya diposisi kedua, dan Kelurahan Dabo Lama di peringkat ketiga. (RS)