KPK Beri Arahan Pencegahan Praktik Korupsi di Lingga

Diposting pada
Ilustrasi Gedung KPK

Lingga (Media Center) – Cegah sekaligus berantas praktik korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui perwakilan pejabat dan Direktorat Pencegahan Korupsi, Unit Kerja, Koordinasi Supervisi dan Pencegahannya datang ke Lingga.

Kedatang mereka dengan tujuan untuk melakukan Fokus Group Discution (FGD) Penyusunan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Pemerintahan Kabupaten Lingga sekaligus menyosialisasikan tindakan pencegahan korupsi sebagaimana yang sudah disepakati bersama pada 16 Mei 2017 lalu di Provinsi Kepri (red_Pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Kepri).

“Jadi tujuan kami ini memberikan masukan tentang perencanaan sistem atau aksi disetiap OPD Lingga mengenai tata laksana pemerintahan,” kata Ruspian dari Direktorat Pencegahan Korupsi, Unit Kerja, Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK pada forum tersebut di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu (26/7/2017) siang.

Ruspian menjelaskan, untuk mencegah korupsi di pemerintah daerah, perlu adanya perbaikan tata kelola dengan cara mendorong penggunaan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.

Hal demikian menurutnya sangat lah penting dan wajib diterapkan, karena saat ini sejumlah area atau tata kelola sistem pemerintahan baik di lingkungan pusat, provinsi dan daerah diakuinya telah menjadi atensi pihak KPK. Pasalnya, pada area-area inilah potensi korupsi bisa dilakukan oleh para koruptor.

“Langkah utama, kita harus fokus ke beberapa hal yang dianggap celah rawan korupsi seperti pengadaan barang dan jasa, perizinan satu atap, memperbaiki APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) yang di dalamnya ada e-planning sampai e-budgeting. Nanti kita bahas lebih mendalam di FGD ini,” kata Ruspian

Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan sosialiasi dari KPK ini.

Sebab, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Lingga untuk konsultasi mengenai pelaksanaan pelayanan pemerintahan di daerahnya.

”Kedatangan KPK bukan menakut-nakuti, tapi sebagai upaya untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kita dalam pengelolaan pemerintahan. Untuk itu saya minta ikutilah kegiatan ini sampai dengan selesai. Tinggalkan pekerjaan yang lain untuk waktu yang singkat ini,” pinta Alias Wello kepada para pejabat teknisnya (Hms/Bayu)

Tinggalkan Balasan