Lingga (Media Center) – Gubernur Kepri ajak anak-anak Lingga agar rajin belajar menuntut ilmu agama. Pernyataan tersebut ia lontarkan saat penyampaian sambutannya di Masjid Sultan Lingga, pasca penyerahan bantuan instalasi listrik di Desa Merawang (22/05/2019)
“Mari kite buktikan bahwa kite anak-anak kampong juge bise berprestasi” kata beliau memotivasi anak-anak yang mendengarkan sambutannya. Dihadapannya, telah hadir anak-anak dari pesantren dan sekolah-sekolah yang ada di sekitar ibu kota Kabupaten Lingga, juga terdapat sejumlah anak-anak yatim penerima santunan dari pemprov Kepri.
Adapun kegiatan berbuka bersama yang disejalankan dengan peringatan Nuzul Qur’an ini, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Lingga, Ketua LAM dan Ketua MUI Lingga, Kepala Kemenag Lingga, Kabag Kesra, Para Kepala OPD, Tokoh Agama, Imam Masjid dan tak ketinggalan tokoh masyarakat setempat.
Sebelum memasuki acara inti, yakni penyerahan bantuan kepada anak yatim, Gubernur Kepri beserta rombongan dan hadirin disuguhi dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qori remaja asal Desa Panggak Laut, Andika Pangestu yang sempat mengharumkan nama Lingga di kancah duni pada perhelatan MTQ internasional di Taheran, Iran beberapa waktu lalu.
Selanjutnya penyerahan bantuan dari pemprov Kepri yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kepri, yakni sebanyak 50 orang anak, yang disejalankan dengan penyerahan bantuan masjid, bantuan kepada para imam masjid, serta bantuan sembako dari Baznaz Kabupaten Lingga.
Pada kesempatan ini, gubernur Kepri mengajak umat Islam yang ada di Kabupaten Lingga untuk terus menyemarakkan Ramadhan, karena menurut beliau, tak akan ada jaminan bahwa kita semua akan dipertemukan kembali dengan Ramadhan pada tahun depan.
Beliau juga menyampaikan bahwa, kedatangannya ini ke Kabupaten Lingga bukan semata-mata untuk penyerahan bantuan dan berbuka bersama saja, namun juga dimaksudkan untuk mendengar aspirasi dari masyarakat. “Sambil berkunjung ini, kami pun ingin mendengarkan aspirasi dari warga, walaupun hanya sejengkal parit, dan sepetak jalan, tapi mudah-mudah bisa didengar langsung oleh dinas terkait dari provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Gubernur Kepri.
Masih pada kesempatan yang sama, beliau yang sedari awal kedatangannya rajin membagi-bagikan amplop kepada anak-anak, sempat menyinggung tentang rencana pembangunan di Kabupaten Lingga, sehingga beliau kembali mengeluarkan guyonan bahwa akan dibiayai dengan APBN. Lalu beliau bertanya kepada anak-anak tentang apa yang dimaksudkannya sebagai APBN tadi.
Hingga ada yang mampu menjawab guyonannya tersebut, yakni singkatan dari Anggaran Pribadi Bang Nurdin. Sontak hadirin pun tertawa dan ia memberikan bonus tambahan amplop kepada anak yang mampu menjawab tantangannya tersebut. “Kasi amplop, untuk nambah-nambah tepong cae,” kata beliau sambil bercanda.
Gubernur Kepri yang satu ini memang dikenal sangat ramah dan dekat dengan anak-anak, sehingga disenangi oleh anak-anak dimanapun beliau berkunjung.
Selanjutnya, beliau pun mengungkapkan kebanggaannya kepada pemerintah daerah di provinsi Kepri yang mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin bertumbuhkembangnya rumah-rumah tahfiz yang seperti cendawan yang ada di Kepulauan Riau.
Berkat rumah-rumah tahfiz yang bermunculan bak cendawan inilah lahir anak-anak dan generasi penerus yang mampu menjadi hafiz dan hafizah, serta qori dan qoriah yang akan menjadi generasi agamis kedepannya.
Sehingga beliau memotivasi agar para pemuda pemudi masa depan ini untuk senantiasa giat belajar dan berprestasi, serta optimis dalam menekuni ilmu agama.
Tidak hanya sampai disitu, beliau pun menyatakan kesanggupannya, apabila nantinya ada wisuda hafiz di Kabupaten Lingga, “walaupun cuma dua orang saja, Insyaallah saya akan datang,” kata beliau.
Diakhir sambutannya, tak lupa ia menyampaikan rasa terimakasihnya atas penyambutan dan pelayanan yang baik selama kedatangannya di bumi Bunda Tanah Melayu ini.
Lalu sembari menunggu waktu berbuka puasa, acara tersebut dilanjutkan dengan mendengarkan penyampaian tausyiah singkat oleh Ustadz Rizaldi Siregar, S.Ag, M.A, dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat berjamaah.
Diketahui hadir pada jamuan berbuka bersama tersebut perwakilan dari perangkat daerah Kabupaten Lingga, perwakilan dari pihak kepolisian dan TNI, juga sejumlah awak media. (MC)