Lingga (Media Center) – Bupati Lingga didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Lingga bersama dengan Kepala BPBD, Plt.Kepala Dinas Kesehatan beserta staf menghadiri rapat koordinasi bersama Gubernur Kepulauan Riau membahas percepatan dan capaian vaksinasi di Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (13/09/2021) sore.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Ansar Ahmad mendengarkan pemaparan dari masing-masing Kabupaten/Kota terkait perkembangan dan progress yang dicapai dari masing-masing daerah. Lebih-lebih lagi dengan adanya target pencapaian vaksinasi 100% oleh Gubernur Kepri yang harus dicapai pada akhir Oktober 2021.
Dengan pencapaian rata-rata angka vaksinasi perhari mencapai 35 ribu orang, Gubernur Kepri menargetkan pada peringatan HUT Kepulauan Riau pada 24 September mendatang, angka tersebut akan mampu menembus angka 40 ribu orang yang menerima vaksin. Untuk itu, ia merencanakan akan melaksanakan vaksinasi massal sekali lagi, mengingat untuk pencapaian target 100% vaksinasi pada akhir Oktober 2021 dan 100% vaksinasi dosis tahap II akan tercapai pada Januari 2022.
“Alhamdulillah, Kepri sudah berada di level 3, sehingga kita tidak lagi diundang mengikuti rapat rutin setiap minggunya bersama pemerintah pusat. Namun pertanyaannya mengapa Kepri belum bisa bisa masuk ke level 2? Ternyata dikarenakan di ibukota provinsi masih tinggi kasusnya, perlu penekanan lagi,” ungkap Gubernur Kepri.
Ia melanjutkan bahwa meski pun saat ini trendnya terus menurun, namun masih ada beberapa daerah yang masih berada dalam zona oranye. Namun demikian, ia bersyukur bahwa untuk kabupaten Lingga sudah masuk ke zona kuning.
Hal tersebut sebagian besar merupakan hasil dari penerapan PPKM, serta tracing-tracing oleh Tim Satgas Covid di Kabupaten Lingga, mulai dari Tingkat Provinsi hingga ke tingkat Desa.
Sementara itu, terkait kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, Gubernur Kepulauan Riau menginstruksikan kepada Kepala Dinas Provinsi Kepulauan Riau untuk menggelar rapat bersama para Kepala Sekolah dan para Pengawas Sekolah, untuk mendapatkan masukan-masukan yang komprehensif, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menggelar kembali kegiatan tatap muka.
“Satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah izin orang tua murid. Lebih baik kita waspada dari pada menimbulkan fluktuasi kasus covid di Kepri.,” tambahnya.
Terkait vaksinasi di Lingga, Gubernur Kepri mengapresiasi percepatan yang telah dilaksanakan oleh semua pihak, karena telah lebih baik dari sebelumnya yakni telah mencapai 72,16%.
Sementara itu, Bupati Lingga melalui Plt. Kadinskes Lingga menyebutkan bahwa akan mengupayakan mempercepat kegiatan vaksinasi demi mencapai angka yang ditargetkan oleh Gubernur Kepri tersebut. (RS)