Lingga (Media Center) – Hj. Dewi Kumalasari Ansar kukuhkan Bunda Paud Kabupaten Lingga Masa Bhakti 2021- 2024 di Aula Hotel Lingga Pesona Kabupaten Lingga, Daik Lingga Rabu (25/08/2021)Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars Paud yang diikuti oleh Bunda Paud Provinsi Kepulauan (Hj. Dewi Kumalasari Ansar), Bunda Paud Kabupaten Lingga (Maratussholiha M. Nizar), Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Camat Lingga.
Seperti biasanya, demi mengharapkan ridho Allah dan berharap diberikan kelancaran kegiatan pengukuhan bunda paud Kabupaten Lingga, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua MUI Kabupaten Lingga.
Berdiri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Junaidi mengucapkan rasa syukur, meski kegiatan dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, acara dapat berlangsung sesuai harapan.
“Kegiatan ini ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal dan non formal” sebut Junaidi Kadis Pendidikan Kabupaten Lingga
Dia menyampaikan, Kabupaten Lingga ini memiliki sebanyak 94 lembaga PAUD yang terdaftar di dapodik bagi pendidikan formal maupun nonformal dengan jumlah gurunya lebih kurang 376 orang. Dan ini semua tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Lingga.
Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Lingga Maratussholiha M. Nizar yang baru saja dikukuhkan mengungkapkan akan terus berkomitmen bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dimulai sejak anak usia dini dan segera melakukan pemerataan kepada desa-desa yang belum terbentuk paudnya serta tenaga pengajar.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Dewi Kumalasari Ansar yang hadir mengukuhkan Bunda Paud Kabupaten Lingga mengajak organisasi yang menaungi para pendidik paud seperti IGTKI, Himpaudi, dan IGRA untuk dapat bersama-sama saling berbagi informasi terkait pengembangan proses pembelajaran di masa pandemi ini.
“Perkembangan teknologi pada abad 21 menuntut adanya kompetensi dan skill peserta didik yang memiliki keterampilan 4k yaitu kolaborasi, komunikasi, kritis, dan kreativitas. Maka para pendidik Paud yang kreatif menjadi ujung tombak dari suksesnya tujuan pendidikan di era revolusi 4.0 atau abad 21 ini” ujarnya. (SMI)
