Lingga (Media Center) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lingga beri pelatihan kepemimpinan kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas) di daerah tersebut, agar lebih profesional dan berperan efektif sebagai mitra pemerintah.
Kepala Bakesbangpol Lingga, H. Muslim mengatakan, Ormas adalah sebuah bentuk sosial kontrol bagi pemerintah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik dan mendukung percepatan pembangunan.
“Karena itu, perlu ditingkatkan komunikasi dan harmonisasi antar Ormas dan pemerintah daerah. Sejauh ini, hubungan diantara keduanya itu sudah berjalan dengan normatif, paling ada sedikit beriak-riak yang saat ini sedang kita usahakan untuk diperbaiki,” kata dia di Dabosingkep, Selasa.
Program pelatihan yang diikuti 110 peserta dari perwakilan Ormas, LSM, OKP dan sejenisnya ini, lanjut Muslim, akan mendorong setiap organisasi di Kabupaten Lingga untuk mengikuti aturan dan prosedur berorganisasi yang benar seperti yang diatur oleh pemerintah.
“Kegiatan ini juga turut mensosialisasikan peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2016, tentang pelaksanan UU nomor 17 tahun 2012 tentang Ormas. Penekanannya pada aturan berorganisasi yang benar dan lebih profesional,” ungkapnya.
Sejauh ini, diakuinya, minat masyarakat Kabupaten Lingga untuk berorganisasi cukup baik. Jumlah Ormas di daerah tersebut juga lumayan banyak.
“Namun masih banyak yang belum mematuhi prosedur dan persyaratan sebuah organisasi profesional. Melalui kegiatan ini, pemerintah mendorong pembenahan hal itu,” ungkapnya.
Dia berharap, Ormas di Kabupaten Lingga kedepan lebih baik dan menunjukkan peran dan fungsi kemitraannya dengan pemerintah.
Sementara itu, Asisten II Bupati Lingga, Zainudin Safiri, yang mewakili bupati membuka kegiatan pelatihan tersebut menyampaikan, saat ini pemerintah membutuhakan mitra dalam tujuannya mencapai cita-cita pembangunan.
“Ormas, dalam hal ini merupakan salah satu bagian penting dan strategis. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan komunikasi dan harmonisasi. Ormas harus mampu memerankan fungsinya sebagai sebagai fasilitator, komunikator dan motivator bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh peserta yang mewakili organisasinya masing-masing dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik.
“Semoga kedepan kita mendapat wawasan untuk peningkatan kualitas dan kemampuan dimasa datang,” tutupnya. (KMS)