Lingga (Media Center) – Sebanyal 5 unit kendaraan transportasi jenis minibus bantuan pemerintah pusat untuk penunjang konektivitas antar desa, telah sampai di kantor Dishubkominfo Lingga.
“5 unit minibus tersebut baru sampai di Lingga. Namun belum ada serah terima dari rekanan kerja (pihak ketiga). Bantuan tersebut berasal dari dana APBN tahun 2016 yang diberikan ke Lingga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dari Kemendagri senilai 2,8 M,” kata Rahadi, Kabid Darat Dishubkominfo Lingga, Kamis (11/8/2016).
Menurut Rahadi, bantuan pengadaan alat transportasi darat tersebut ditujukan untuk mengatasi kendala konektivitas antar desa dan kota di wilayah pesisir pulau Lingga dan Pulau Singkep.
Saat ini, sebagian desa di daratan pulau Singkep dan Pulau Lingga memiliki kendala disisi transportasi untuk mencapai pusat kota, atau antar desa. Untuk itu, kendaraan minibus tersebut menjadi solusi alternatif sebagai kendaraan umum masyarakat nantinya.
“Nanti pengelolaannya bisa diatur, boleh melalui kelompok desa yang berbadan hukum, boleh dikelolah oleh BUMD atau, di bawah Dishubkominfo,” ujarnya.
Sebagaimana rencana awalnya, kata Rahadi, lima unit mobil minibus tersebut untuk menunjang akses darat seperti di Pelabuhan Penarik satu unit. Menunjang akses transportasi darat di Pelabuhan Sei Tenam, begitu juga akses transportasi darat di Pancur.
Sedangkan dua unitnya lagi, kata Rahadi, untuk akses transportasi darat di Singkep Barat. Serta Singkep Selatan seperti Desa Resang yang cukup jauh dari kota Dabo.
“Itu rencana awal kita. Namun kata Pak Sekda kalau mobil udah sampai hal ini didudukkan bersama Pak Bupati terlebih dahulu,”imbuhnya.
Diketahui, titik desa yang minim transportasi darat untuk penunjang mobilitas ekonomi masyarakat desa, seperti Belungkur, desa Teluk Lingga Utara yang satu akses lintas darat dengan desa-desa di Lingga Timur. Begitu juga Sei Tenam-Pancur-Daik Lingga (ibu kota kabupaten Lingga). Termasuk Kuala Raya Singkep Barat dan akses Resang-Dabo Singkep. (*)
Antara